Tha.Sha.My.Win.Pit

rss

Rabu, 05 Mei 2010

Gabriel (-Honoré) Marcel - Penutup (bagian akhir)

Marcel dalam Dialog
   Tiga dekade setelah kematiannya, filosofi Marcel terus menciptakan aliran ilmu pengetahuan yang tetap yang apabila menyederhanakan isinya, namun membuktikan relevansi yang berkesinambungan untuk ruang lingkup filsafat kontemporer. Pengaruh Marcel pada filsafat kontemporer sangat nyata, contohnya karya dari Paul Ricoeur, muridnya yang tersohor. Melalui Ricoeur, Marcel telah mempengaruhi filsafat kontemporer di dalam dan sekitar tradisi deskriptif pola penyimpangan dan pengembalian (detour and return) yang mengkarakterisasikan Ricoeur dan beberapa murid lainnya sangat mirip dengan dialektika Marcel mengenai cerminan primer dan sekunder. Sama sebaliknya, pemahaman Marcel tentang otherness—digambarkan dengan gambarannya mengenai “konstelasi,” percampuran yang dihubungkan secara berarti kepada being yang tidak bisa dihitung (non-totalizable)—adalah tantangan yang tegas bagi para filsuf yang menganut otherness absolut seperti Emmanuel Levinas, Jacques Derrida, dan John D. Caputo, dan suatu sumberdaya berharga untuk para filsuf dengan pemahaman chiastic mengenai otherness, termasuk Ricoeur dan Ricard Kearney. Sebagai tambahan, filosofi Marcel memberikan kemungkinan yang banya untuk dialog dengan ontology-ontologi kontemporer yang berusaha untuk mengalamatkan permasalahan “being” tanpa masuk ke dalam pengonsepan “kekerasan” atau “ontoteologi” etis mengenai Tuhan. Bahkan, filosofinya telah menjadi daya tarik untuk para sarjana seperti pada karya Martin Heidegger, Jean-Luc Marion, Merold Westphal dan sarjana lain yang memfilosofikan persimpangan antara filsafat dan teologi. Akhirnya. Penekanan Marcel bahwa filsafat harus menerangkan pengalaman kehidupan kita dan juga bahwa contoh konkrit memiliki banyak kesamaan dengan pada pemikir yang melihat filsafat sebagai “jalan kehidupan”, termasuk Pierre Hadot dan Michael Foucalt. Sumber dari filosofi Marcel mulai dilirik, dan marilah berharap bahwa penerbitan kembali karya yang tengah kita perdebatkan adalah dua karyanya yang paling penting (The Mystery of Being dan Creative Fidelity) akan membantu kira untuk memajukan sebuah renaissance (kebangunan) dalam kesarjanaan demi pemikir yang luar biasa ini.

Bibliografi
   Marcel adalah seorang penulis yang telah banyak berkarya, karyanya meliputi filsafat, drama, kritisasi, dan komposisi musical. Bibliografi ini hanya menyinggung permukaan dari “ keselururam karyanya yang luas. Bilbliografi yang lebih lengkap dapat ditemukan dalam: (1) Lapointe, Francois H. dan Claire, eds. Gabriel Marcel and His Critics: An International Bibliography (1928-1976). New York and London: Garland Publishing, 1977; (2) Schilpp, Paul Arthur dan Lewis Edwin Hahn, eds. The Philosophy of Gabriel Marcel. The Library of Living Philosophers, vol. 17. La Salle, IL: Open Court, 1984; dan (3) sumber bibliografi yang bagus ada pada website Gabriel Marcel Society.



References:
Wikipedia 
The Gabriel Marcel Society
Stanford Encyclopedia of Philosophy

0 komentar:

Posting Komentar